Minggu, 30 Maret 2008

MISTERI YANG HILANG

Tanpa bantuanmu aku mampu menenggelamkan dunia
tak perlu bersumpah kau bulatkan tekadmu untuk menggenggam dunia
hijaunya rerumputan akan mengiringi langkahmu dan meyimpan tenaga mu yang memburu
taklepas matamu nyalang melihat angsa putih diujung danau kesendirianmu
berbagai misteri kau lalui tak terjawab dan hilang
misteri yang hilang dipadang pengembalaan

Bermil-mil kau lalui untuk mencari misteri yang hilang
keringat terkuras mengering dan tak berbau
nafas sisa dihirup berulang-ulang
keutara kau cari keselatan kau sibak, ketimur kau telusuri kebarat kau singkap

takkan lama kau menemukan misteri itu
tapi terlalu jauh untuk menjawab dengan segala alasammu
tannyakan mengapa matahari keruput enggan menyinari
bisikan terdengar tak memelas lagi
terkurung dibelantara tak berbunga dan kisut jeruk yang menghitam

miteri tinggal misteri tak terjawab tanpa keraguaan
nestapa yang siap mengamini takan lagi ada
burung-burung pemakan bangkai kenyang dengan mulut penuh darah mangsa
awan menhitam berbalut mega menjauah dan menelungkupi pijar halilitar
misteri itu di dalam dirimu dikalbumu.


Cibubur, 30 maret 2008 10:15

Sholat dimana?

Di Jakarta terutama dipusat-pusat perkantoran dengan gedung-gedung yang tinggi jarang sekali tersedia fasilitas pusat pribadatan yang dirancang atau didisign khuhus dari arsiteknya, banyak tempat ibadah sperti musholla dan masjid "dadakan" misalnya menganbil lahan parkir atau mengambil sudut-sudut tempat yang layak pakai, ironis sekali negara dengan penduduk mulim terbesar didunia tetapi tempat ibadahnya kurang representatif, memang pengelola gedung punya isnisiatif sendiri untuk menfasilitasi hal tersebut, tetapi karena bangunan tidak dirancang daria awal menyatu dengan gedung akhirnya semuanya serba darurat, hanya digedung-gedung tertentau yang mempunyai masjid dan tempat ibadah itupun apad adanya, seharusnya Pemda DKI menerbitkan aturan khusus bagi investor atau pengelola gedung untuk membuat dan merancang tempat ibadah yang layak sesuai dengan kriteria MUI, sehingga tidak asal bangun, tapi anehnya untuk perpakiran mereka patuh dengan aturan Pemda , tetapi untuk tempat ibadah sangat sulit, kadang tempatnya pengap, kurang higenis dan nampak kumuh, sudah selayaknya ini menjaji keharusan Pemda agar gedung mempunyai fasilitas tempat peribadatan yang refresentatif, jadi terserah anda mau sholat dimana ?