Minggu, 30 Maret 2008

Sholat dimana?

Di Jakarta terutama dipusat-pusat perkantoran dengan gedung-gedung yang tinggi jarang sekali tersedia fasilitas pusat pribadatan yang dirancang atau didisign khuhus dari arsiteknya, banyak tempat ibadah sperti musholla dan masjid "dadakan" misalnya menganbil lahan parkir atau mengambil sudut-sudut tempat yang layak pakai, ironis sekali negara dengan penduduk mulim terbesar didunia tetapi tempat ibadahnya kurang representatif, memang pengelola gedung punya isnisiatif sendiri untuk menfasilitasi hal tersebut, tetapi karena bangunan tidak dirancang daria awal menyatu dengan gedung akhirnya semuanya serba darurat, hanya digedung-gedung tertentau yang mempunyai masjid dan tempat ibadah itupun apad adanya, seharusnya Pemda DKI menerbitkan aturan khusus bagi investor atau pengelola gedung untuk membuat dan merancang tempat ibadah yang layak sesuai dengan kriteria MUI, sehingga tidak asal bangun, tapi anehnya untuk perpakiran mereka patuh dengan aturan Pemda , tetapi untuk tempat ibadah sangat sulit, kadang tempatnya pengap, kurang higenis dan nampak kumuh, sudah selayaknya ini menjaji keharusan Pemda agar gedung mempunyai fasilitas tempat peribadatan yang refresentatif, jadi terserah anda mau sholat dimana ?

Tidak ada komentar: