Pengantar: puisi-piuisi dibawah dibuat pada waktu menjelang akhir tahun 2006, dimana di perusahaan tempat saya bekerja diadakan lomba kartu tahun baru (Greeting Card). dan kebetulan kartu saya yang saya buat menjadi buku kumpulan puisi ditambah ilustrasi gambar dan fotografi, kartu ini yang berbentuk buku memenangkan juara kedua , aku senang kerena ternyata banyak juga penggemar puisi sehingga mereka teman-temanku bergantian membacanya.
2006 berlalu
Salju putih turun berbulir
Dingin tanpa suara
Nafas terengah-engah ditahun silam
Berganti nafas nuansa kehidupan
Dari ujung memandang sinar
Nampak putih diantara mega
Telah beranjak diantara kesedihan, kecemasan
keberhasilan, suka dan duka
Kini tanpa terasa hujan dan salju berbaur
Menyelimuti tubuh yang lelah
Selamat tinggal 2006
Sambut jingga 2007
Menanti kehidupan
Good by 2006
Adios 2006
Oleh; fernando Arfan
Bogor, 30 Desember 2006
2007. Berhadapan
Ufuk mendingin, menggigil tubuh yang segar
Tak bersuara dia datang
Tak bergeming dia kembali
Tak curiga dia menghadap
Tak lekang dia menanti
Tak leleah dia mengikuti
Dia datang tanpa diundang
Dia datangh pasti dan suci
Kita berharapan
Kita bersuka cita
Lupakan kegagalan
Lupakan keresahan
Sambutlah dan tanpa sungkan
Menghadirkan sinar kemuliaan
Selamat datang 2007. Akhlan Wasalan
oleh : fernando arfan
Bogor, 30 Desember 2006
Langit bersih, membiru
Awan putih bergumpal
Matahari jingga menyambutmu
Tahun dilalui suka dan duka silih berganti
Matahari menjadi harapan
Matahari menyinari asa
Matahari menyongsong prestasi
Ada suka diantara duka
Ada harapan diantara keputusasaan
Ada rasa diantara nestapa
Ada debu diantara tanah
Langit menanti
Langit menunggu takkan ada lagi prasangka
Harapana menyatu dengan peluhmu
Oleh: fernando arfan
Bogor, 30 Desember 2006
2007
UNTUK HIDUP
YANG LEBIH CERAH
Jejak langkah tenggelam
dialutan pasir
Sambutlah matahri jingga
Rentangkan tanganmu
Sejauh cakrawala
Tengadahkan wajahmu
Hirup udara segar
Tegarkan jiwamu
Season's Greetings
Selamat Tahun Brau 2007
oleh: Fernando arfan
bogor , 30 Desember 2006
Ikhtiar dan usaha bersatu dalam dada
Berusahalah dan
apa yang manjadi hakmu ambilah
Apa yang manjadi hak orang lain serahkanlah
tawarlah yang kau suka
Siang berharap gembiri
Sore berharap nyata
Segemggam nafkah ditelepak tangamu
bersyukurlah
Jika kau dapat brusahalah dan
berupayalah sampai kau dapat
Tuhan berada diantaramu
Oleh: Fernando Arfan
Bogor, 30 Desember 2006
Kering keringat setiap hari
Menyatu menjadi segenggam kehidupan
Orang yang membantumu adalah
Manusia yang membangun hamparan keberhasilanmu
Pekerjamu bukan alatmu tetapi pekerjamu adalah karibmu
Jangan kau pisahkan antara darah dan aorta
Karena manyatunya darah memacu jantung kesuksesan
Nafkah mereka kau serahkan
Keuntunganmu adalah upahmu
Jangan ambil hak mereka dengan menipu kesengsarannya
Kita dan mereka berada dibumi yang sama
Oleh Fernando Arfan
Bogor, 30 Desember 2006
SEASON'S GREETING
And Best Wishes for a happy New Year
-berharap selangkah lebih maju
-berharap selalu terdepan
-berharap sukses dan berkreasi dengan pasti
SELAMAT TAHUN BARU 2008
Senin, 10 Desember 2007
Puisi-Puisi Tahun Baru
Diposting oleh fernando arfan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar